Media Sains Sebagai Edukasi Tata Surya yang Menarik

Media Sains Sebagai Edukasi Tata Surya yang Menarik – Tata surya merupakan sebuah kumpulan benda di langit yang terdiri dari Matahari yang disebut bintang dan dikelilingi semua objek yang terikat oleh gravitasinya. Planet merupakan salah satu bentuk dari objek tersebut. Terdapat delapan buah planet yang orbitnya berbentuk elips, lima planet kerdil, 173 satelit alami yang teridentifikasi, dan benda langit lainnya.

Tata surya dibagi menjadi matahari, empat planet dalam, empat planet luar, sabuk asteroid, dan yang terluar adalah sabuk kuiper serta piringan yang tersebar. Jarak dari matahari dengan kedelapan planet tata surya ialah sejauh 57,9 juta km untuk planet Merkurius, 108 juta km untuk planet Venus, 150 juta km untuk planet Bumi, 228 juta km untuk planet Mars, 779 juta km untuk Jupiter.

Kemudian 1430 juta km untuk planet Saturnus, 2880 juta km untuk planet Uranus, serta 4500 juta km untuk planet Neptunus. Terdapat juga beberapa planet kerdil yaitu Ceres, Pluto, Haumea, Makemake, serta Eris. Dari beberapa planet tersebut hampir semuanya dikelilingi oleh satelit alami. Dan masing–masing planet beberapa dikelilingi cincin yang terdiri dari debu dan partikel lain.

Media Sebagai Alat Bantu Edukasi Tata Surya

Tata surya merupakan suatu pembahasan yang hanya bisa dibayangkan tanpa bisa diamati secara langsung. Maka dari itu, untuk membantu proses belajar tata surya perlu dikembangkan sebuah media tertentu sebagai penunjang. Media tersebut dapat berupa video, gambar, miniatur, bahkan untuk membuatnya lebih menarik dapat menggunakan media game yang bisa menampilkan gambar bergerak.

Media sains sendiri merupakan suatu alat yang dapat digunakan untuk menyampaikan informasi agar materi yang dalam hal ini adalah tata surya dapat terserap dan dipahami oleh semua kalangan. Media ini dikhususkan untuk pelajaran IPA atau Sains (terutama Fisika). Media pendidikan ini merupakan segala sesuatu berupa apapun yang dapat mendorong proses belajar serta menyampaikan informasi secara langsung.

Dalam media yang dibuat tentunya bisa menampilkan secara garis besar bagian–bagian pada tata surya lebih jelas daripada sekedar tulisan di buku. Diharapkan nantinya, siswa menjadi lebih paham, dan tentunya lebih antusias dalam belajar, terutama IPA (sains).